phone: +6287 3936 4795
e-mail: hydrazone_community@yahoo.com

December 5, 2012

Yang Muda Juga Bisa

Awalnya kami tidak menyangka ketika disarankan untuk menuliskan seorang tokoh yang ternyata adalah seorang yang masih muda dan masih berstatus pelajar di kota Jogja ini. Di sisi lain, kami tidak tahu banyak terhadap tokoh itu karena dia termasuk orang yang tidak begitu mudah bergaul dan cenderung terkesan tertutup dari kebanyakan anggota IKPM TASTURA Lombok Tengah ini.

Tanpa menambah asumsi yang bermacam-macam lagi dan tuntutan interview yang semakin “berat” maka kami berusaha se-obyektif mungkin untuk mendapatkan informasi tentang dia.
“Resar” jawab salah satu pengurus di sana.
“Kenapa Dia?” tanya kami.
Dia adalah salah satu anggota IKPM TASTURA Lombok Tengah yang masih muda dan sudah dipercayai untuk mengemban amanah di beberapa jabatan baik yang ada di organisasi intra ataupun ekstra di Yogyakarta. Dalam sejarahnya, belum ada mahasiswa baru yang berasal dari Lombok diberikan amanah untuk menjadi Pengurus Harian BEM di kampusnya. Saat itu, dia masih menjadi mahasiswa semester II, namun, dia berbeda dengan yang lainnya. Dia kemudian berkolaborasi dengan ketua BEM-nya untuk menjalankan roda organisasi selama satu periode. Dengan berbekal pengalaman yang sedikit ternyata dia mampu mengemban amanah itu dengan cukup baik. Beberapa kegiatan yang dia jalankan adalah bhakti sosial dan mengirimkan delegasi untuk ikut serta dalam pemilihan Ketua Jaringan Mahasiswa Sosiologi se-Jawa tengah (JMSJ), bahkan delegasi yang dikirimkannya pun terpilih menjadi ketua JMSJ tersebut. Tidak hanya pandai dalam berorganisasi, rupanya dia juga piawai dalam berpolitik.

Belum genap satu periode menjadi pengurus BEM, dia sudah diberikan amanah baru untuk menjadi salah satu ketua organisasi ekstra di kampusnya, PMII Rayon Humaniora Park. Beban yang cukup berat baginya, karena kali ini dia tidak hanya menjadi wakil saja, melainkan telah menjadi ketua di organisasi ekstra tersebut.

Sejak awal dia memang berpesan kepada pengurus IKPM TASTURA yang lain agar seawal mungkin diadakan pemetakan-pemetakan khusus untuk kader baru IKPM tesebut, misalkan sebagian kader mengaktifkan dirinya di pers, sebagian di LKM, dll. Karena dengan pemetakan tersebut, regenerasi tidak hanya berlansung saat agenda IKPM TASTURA saja. Sehingga para kader bisa menimba ilmu di semua tempat kemudian dia amalkan dan bagikan kepada IKPM TASTURA yang lain.

Langkah yang baik menurut kami, karena cukup sulit untuk menerapkan ide ini, karena di Yogyakarta tidak hanya ada satu komunitas kedaerahan saja. [Luthfi Afif Azzaenuri]

0 komentar: