phone: +6287 3936 4795
e-mail: hydrazone_community@yahoo.com

November 12, 2012

“Rumah Spesial, Uma Lengge dan Uma Jompa”


Tidaklah berlebihan apabila Indonesia dikatakan Negeri seribu wisata apabila di semua kawasan Indonesia mengandung unsur daya tarik alam, sejarah maupun hal lain. Nusa Tenggara Barat tidak akan terlupa dengan banyaknya tempat pariwisata bahari seperti pantai Gili Trawangan, pantai Gili Air, dan pantai Senggigi. Ternyata bukan hanya wisatanya yang harus Kita lihat dan nikmati akan tetapi tradisi, adat dan cara hidup yang khas dari warga NTB. Salah satunya, Uma Lengge dan Uma Jompa yang merupakan rumah adat NTB, Kabupaten Bima. Pengen tahu lebih lanjut ? let’s go over there !

Rumah adat ini merupakan salah satu kebudayaan Dou Mbojo (sebutan orang Bima), pada zaman dahulu kala Dou Mbojo biasa menggunakan Uma Lengge dan Uma Jompa sebagai rumah kedua yang berfungsi sebagai rumah yang menyimpan segala kebutuhan keluarga mulai dari kebutuhan sandang dan pangan, padi yang merupakan bahan utama kebutuhan pangan itu biasanya disimpan di dalam Uma Lengge dan Uma Jumpo, penempatannya yang terpisah dengan rumah tinggal penduduk Dou Mbojo konon dimaksudkan untuk mencegah efek domino yang merugikan apabila terjadi bencana kebakaran. Dengan demikian, apabila rumah tempat tinggal penduduk terbakar, maka padi yang disimpan di dalam Uma Lengge atau Uma Jompa tidak akan ikut terbakar, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itulah, kompleks Uma Lengge dibangun agak jauh dari pemukiman penduduk.

Bergulirnya waktu ke arah kemajuan dan modernisasi, kegunaan rumah adat Uma Lengge dan Uma Jompa yang dimiliki Dou Mbojo  mengalami pergeseran fungsi, yang semulanya digunakan sebagai temapt penyimpanan bahan makanan dan sandang sekarang menjadi komplek objek wisata daerah dari Kebudayaan Dou Mbojo yang tersususn rapi dan enak dipandang.

Rumah ini mempunyai bentuk yang berbeda dengan rumah biasanya and we can say, that’s so unique. Bentuk kerucut unik setinggi 4-7 m menjadi ciri khas dari kebudayaan Dou Mbojo, serta empat buah tiang dari kayu menyangga kokoh atap yang terbuat dari alang-alang nan sekaligus menutupi tiga perempat bagian rumah sebagai dinding dan pintu masuk dibagian bawah menjadi ciri unik tersendiri yang dimiliki oleh Dou Mbojo.Uma Lengge dan Uma Jompa ini terdiri dari 3 lantai, di mana fungsi dari lantai pertama sebagai tempat untuk menerima tamu dan tempat untuk mengadakan acara adat, lantai kedua berfungsi sebagai tempat bagi para Dou Mbojo untuk beristirahat dan dapur untuk memasak, sementara pada lantai ketiga digunakan sebagai tempat penyimpanan bahan sandang dan pangan, terutama padi. [Rahmah Attaymini]

0 komentar: