phone: +6287 3936 4795
e-mail: hydrazone_community@yahoo.com

November 12, 2012

Hangatnya sambutan warga Bima-Yogyakarta


Sebuah komunitas daerah yang sangat permai atmosfer akan asrama dan warganya menuntun kru Hydra-zone singgah sejenak. Suasana hangat yang sangat bersahabat menjadi sambutan untuk Kami, saat pertama kali berkunjung ke asrama KEPMA Yogyakarta yang terletak di kawasan Baciro Yogyakarta. Asrama KEPMA yang bernama asrama Sultan Abdul Kaher ini diresmikan pada tahun 2007 dan sudah menjadi aset daerah kabupaten Bima.

Untuk berjalan dan hidupnya dalam roda kehidupan sebuah komunitas besar pastilah terdapat kepengurusan. KEPMA pun memilkinya yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, bidang kajian ilmiah, pengembangan organisasi, keolahragaan, dan humas. Selain keempat bidang tersebut, ada satu bidang lagi atau disebut sebagai badan otonom yaitu Sanggar Rimpu. Rimpu adalah sebutan untuk wanita Bima yang bercadar tapi menggunakan sarung.

Khas KEPMA sudah terasa ketika Sanggar yang dibuat khusus untuk memfasilitasi mahasiswa-mahasiswa Bima di Yogyakarta yang ingin mengasah bakat kesenian dan budaya Bima terceritakan. Beberapa kesenian yang sering dilatih adalah tarian tradisiional Bima, cerita-cerita rakyat Bima dan koreografi. Karena sering dilatih, maka KEPMA tak pernah ketinggalan beberapa event kebudayaan yang dilaksanakan di yogyakarta. “hampir setiap event kami ikuti”, begitu tutur Agus, koordinator Humas KEPMA.

Ramai dan asyik ? Yah, begitulah gambaran asrama yang dihuni oleh 37 mahasiswa dan mempunyai beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh penghuni asrama. Beberapa peraturan  tersebut diantaranya adalah adanya jadwal piket sebanyak tiga kali dalam seminggu, kewajiban menjaga ketertiban asrama dengan menghargai waktu belajar, menggunakan bahasa daerah saat berinteraksi dengan sesama penghuni asrama, tidak membawa tamu yang bukan muhrim ke dalam kamar, tidak meminum minuman keras, dan mengusahakan sholat berjamaah di mushola asrama. [Mega Firmawanti]

0 komentar: