Mengenal Sosok “Richie Petroza”

Yogyakarta dengan julukan “kota pelajar”,  memiliki keuntungan tersendiri dengan melekatnya predikat tersebut. Diantaranya sebagai daya tarik bagi mereka-mereka yang hendak melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi. Tidak heran mengapa kota ini sebagian besar penghuninya adalah mereka yang berstatus sebagai mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah, mereka datang untuk melanjutkan pendidikan, mengasah bakat dan mencoba menemukan hal-hal baru. Yogyakarta yang juga kita kenal dengan beragam keseniannya merupakan suatu daya tarik bagi siapa saja yang mencintai dunia seni, tidak terkecuali mahasiswa.

Berkarya lewat bermusik tentu sebuah hal yang realistis bagi segala kalangan, dengan bermusik bukan tidak mungkin membawa suatu individu ataupun kelompok menjadi dikenal bahkan fenomenal. Sebut saja Sheila On7, Letto , Shaggy dog, hingga yang paling terakhir Captain jack  adalah band-band asal Jogja yang sudah membuming di Indonesia. Dulunya personil-personil dari grup band ini  hanyalah remaja-remaja yang sedang melanjutkan study di Yogyakarta.

Mungkin masih banyak yang belum mengetahui bahwa di salah satu kampus tepatnya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tercatat seorang nama yakni Richie Petroza yang merupakan salah seorang mahasiswa UMY  angkatan 2001 jurusan Hubungan Internasional asal Pekanbaru, Riau. Richie yang tergabung dalam UKM musik UMY selain mantan ketua juga dikenal sebagai bapaknya metal di UKM tersebut, karena Richie lah yang telah mengharumkan nama UKM musik UMY di Yogyakarta lewat Karya-karya aliran musik metalnya. tidak heran mengapa semasa jabatannya aliran metal sangat kental dan mendominasi UKM ini.

Diawal tahun 2000-an Richie dkk mengorbitkan sebuah grup band aliran metal yaitu Get Me Blind (GMB) yang terdiri dari lima orang personil, dengan Richie sendiri sebagai ujung tombak alias vokalis. Band ini mengalami evolusi yang cukup panjang, mulai dari karakter musik hingga pergantian personil. Hingga akhirnya menemukan jati diri sebenarnya melalui pengaruh Pantera, Chimaira dan Pance F. Pondang.

Beragam prestasi sudah diraih Get Me Blind (GMB) di tahun 2000-an, mereka telah merilis beberapa single, ikut dalam beberapa kompilasi album, salah satunya event terbesar di Yogyakarta yaitu Lockstock Festival. Band ini juga berperan dalam berbagai soundtrack untuk film indie, melakukan rangkaian tour Sumatra , Jawa dan Bali yang diberi title Mounthly Killer sounds. Beberapa masyarakat beranggapan Get me Blind sejajar dengan band papan atas Jogja lainnya seperti Captain jack. Sukses yang diraih tentu tidak lepas dari sosok Richie Petroza. ” Kami sangat bangga padanya, tidak salah kami menganggap dia sebagai alumni terbaik sepanjang sejarah UKM ini berdiri, karena berbagai prestasi terus mengalir di era bang Richie”. Pungkas Subangkit alias “Abe”. Ketua UKM musik UMY sekarang. [Helmi]