Makin Tua Makin Melangit

Meluncur dengan roda dua secara cepat tanpa motor dan tanpa polusi. Yah, bersepeda, itulah alat transportasi yang dikenal dengan kereta angin.Dilihat dari kacamata sejarah, nenek moyang sepeda diperkirakan berasal dari negara penghasil anggur terbaik, Perancis. Menurut kabar sejarah, negeri Napoleon Bonaparte tersebut  sudah sejak awal abad 18 mengenal alat transportasi roda dua itu dengan nama Velocipede.

Setelah melihat sepeda dari Prancis mari kita tengok ke Negeri kita, Indonesia. Perkembangan sepeda  di Indonesia berawal dari penjajah negeri Tulip yang memboyong sepeda produksi negerinya untuk dipakai berkeliling menikmati segarnya alam Indonesia. Kebiasaan itu menular pada kaum pribumi berdarah biru. Akhirnya, sepeda jadi alat transportasi yang mempunyai prestigious value.Pada masa berikutnya, nilai fungsional sepeda makin terdesak setelah masuknya ragam teknologi bermesin dari berbagai dunia seperti mobil dan sepeda motor. Sebagian orang yang masih tertarik dengan sepeda mulai melihat sepeda sebagai barang bersejarah yang patut dikoleksi. Rata-rata sepeda lawas yang dikoleksi merupakan keluaran pabrik eropa yang angka tahunnya antara 1940 sampai 1950-an.

Pasa masa kini, sepeda lawas alias kuno makin banyak diminati. Karena nilai sejarah, estetika dan antiquity dari sepeda kuno, membuat para kolektor mematok harga selangit untuk sebuah sepeda antik. Bagi peminat sepeda selain sebagai hobi, sepeda juga kadang dijadikan sebagai aset berharga karena semakin kuno akan semakin langka dan mahal.

Akhir-akhir ini ketika jenis sepeda telah berkembang dan menemukan pangsa di hati masyarakat, banyak klub dan komunitas bermunculan di kota-kota besar seperti komunitas sepeda kuno, sepeda Fixie dan sepeda yang variannya sangat banyak.Komunitas tersebut dari berbagai daerah di Indonesia yang tersebar dari Sabang hingga Merauke yang jumlahnya ratusan komunitas, itupun hanya yang sempat terpantau dan terdaftar, belum lagi masih banyak yang tidak terdaftar atau ikut organisasi dibawah naungan KOSTI (KOmunitas Sepeda Tua Indonesia). Kodja (Komunitas Onthelis Djokja), merupakan salah satu komunitas sepeda tua dari Jogja yang bermarkas di desa Minggiran MD 2, Yogyakarta.

Pengen tahu aktivitas sepeda Kodja ?  just visit KODJA on FB : Onthel Kodja I [Muhammad Rizal]