Komoenitas Onthelis Djadoel Jogjakarta (KODJA)
Komoenitas Onthelis Djadoel Jogjakarta (KODJA) adalah
salah satu komunitas sepeda yang berdiri di wilayah Kampung Minggiran,
Kelurahan Suryodiningratan, Kecamatan Mantrijeron Yogyakarta. Berdirinya
komunitas ini mempunyai proses sejarah yang panjang,Oleh karena itu, momentum 1
Oktober 2010 menjadi hari lahirnya KODJA dalam ikut menyemarakan kehidupan
komunitas sepeda klasik di Yogyakarta. Corak menonjol komunitas ini adalah para
onthelis-onthelista mengendarai sepeda onthel klasik dengan pakaian Djadoel dan
berbagai atributnya. Mengayuh sepeda onthel klasik, berpakaian Djadoel dengan
berbagai atribut yang atraktif pada dasarnya mempunyai berbagai dampak yang
positif, baik terhadap diri onthelis, lingkungan, sesama, dan kehidupan sosial
budaya. Oleh karena itu, KODJA mempunyai moto yang dapat mendorong semangat dan
menjadi misi untuk dikampanyekan kepada kalayak luas, yaitu : Ora Boros,
Ngrabuk Jiwa Raga, Agawe Sehat, Agawe Greget, dan Hamemayu Hayuning Bawana.
Ora Boros :
Mengandung makna bahwa dengan bersepeda kita dapat menghemat beaya dan pengeluaran secara maksimal, baik keperluan operasional sehari-hari maupun penghematan pengeluaran sumber daya alamnya.
Ngrabuk Jiwa Raga:
Mengandung makna bahwa aktivitas bersepeda dapat menjadikan jiwa dan raga kita yang penat dengan belenggu rutinitas pekerjaan sehari-hari berkesempatan untuk fresh kembali atau segar kembali. Mengingat aktivitas bersepeda tidak hanya sekedar berolah raga saja tetapi juga sekaligus refreshing atau kegiatan rekreatif, sehingga kita selalu dalam keadaan suka cita. Kondisi demikian menjadikan sarana memperbaiki atau ngrabuk diri pribadi, jiwa, dan raga kita semua.
Agawe Sehat :
Mengandung makna bahwa dengan bersepeda kita berolah raga untuk menjadikan seluruh unsur badan kita dalam keadaan aktif, bugar atau sehat, sehingga mampu beraktivitas dalam segala hal dan situasi. Di samping itu, kegiatan ini secara konkrit juga untuk ikut mendukung peningkatan kualitas hidup dan kesehatan lingkungan sekitar kita.
Agawe Greget :
Mengandung makna bahwa kondisi bugar dan sehat jiwa raga kita akan menjadikan hidup kita penuh greget atau semangat, sehingga kita akan mampu secara maksimal dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dengan pantang menyerah serta penuh rasa tanggung jawab.
Hamemayu Hayuning Bawana:
Mengandung makna bahwa dengan bersepeda kita semua akan mampu menjaga keseimbangan, keselarasan, keharmonisan, dan kemitraan antar sesama anggota, sesama komunitas, dan sesama warga Ngayogyakarta Hadiningrat khususnya dan bangsa Indoensia pada umumnya. Artinya kegiatan yang dilakukan seluruh anggota KODJA harus sinkron dengan upaya memberikan kontribusi nyata untuk ikut menjaga kedamaian, keseimbangan lingkungan, dan kepedulian kepada sesama. Kepedulian kepada sesama tersebut diharapkan mempunyai dampak positip terutama yang terkait dengan aspek dimensi sosial, pendidikan, pariwisata, dan budaya secara luas. [Muhammad Ustad]
Ora Boros :
Mengandung makna bahwa dengan bersepeda kita dapat menghemat beaya dan pengeluaran secara maksimal, baik keperluan operasional sehari-hari maupun penghematan pengeluaran sumber daya alamnya.
Ngrabuk Jiwa Raga:
Mengandung makna bahwa aktivitas bersepeda dapat menjadikan jiwa dan raga kita yang penat dengan belenggu rutinitas pekerjaan sehari-hari berkesempatan untuk fresh kembali atau segar kembali. Mengingat aktivitas bersepeda tidak hanya sekedar berolah raga saja tetapi juga sekaligus refreshing atau kegiatan rekreatif, sehingga kita selalu dalam keadaan suka cita. Kondisi demikian menjadikan sarana memperbaiki atau ngrabuk diri pribadi, jiwa, dan raga kita semua.
Agawe Sehat :
Mengandung makna bahwa dengan bersepeda kita berolah raga untuk menjadikan seluruh unsur badan kita dalam keadaan aktif, bugar atau sehat, sehingga mampu beraktivitas dalam segala hal dan situasi. Di samping itu, kegiatan ini secara konkrit juga untuk ikut mendukung peningkatan kualitas hidup dan kesehatan lingkungan sekitar kita.
Agawe Greget :
Mengandung makna bahwa kondisi bugar dan sehat jiwa raga kita akan menjadikan hidup kita penuh greget atau semangat, sehingga kita akan mampu secara maksimal dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dengan pantang menyerah serta penuh rasa tanggung jawab.
Hamemayu Hayuning Bawana:
Mengandung makna bahwa dengan bersepeda kita semua akan mampu menjaga keseimbangan, keselarasan, keharmonisan, dan kemitraan antar sesama anggota, sesama komunitas, dan sesama warga Ngayogyakarta Hadiningrat khususnya dan bangsa Indoensia pada umumnya. Artinya kegiatan yang dilakukan seluruh anggota KODJA harus sinkron dengan upaya memberikan kontribusi nyata untuk ikut menjaga kedamaian, keseimbangan lingkungan, dan kepedulian kepada sesama. Kepedulian kepada sesama tersebut diharapkan mempunyai dampak positip terutama yang terkait dengan aspek dimensi sosial, pendidikan, pariwisata, dan budaya secara luas. [Muhammad Ustad]
0 komentar: