Melompat, Meluncur dan Berputar bersama ‘Papan’
VIVA LA BALKOT, begitulah mereka menamai komunitas skate yang berdiri pada tahun 2005 silam. Komunitas ini berisi para skater yang mempunyai nyali dalam berselancar di atas papan luncurnya. Mereka berkumpul, bersendau gurau serta berlatih di arena kesayangan mereka yang tempatnya berada di sekitar daerah Balai Kota Yogyakarta. Awal berdiri komunitas ini digawangi oleh tiga orang saja, itu pun mereka hanya kumpul-kumpul dan kongkow bareng saja, akan tetapi suatu ketika mereka mempunyai inisiatif untuk membuat komunitas. Pada masa itu, papan yang mereka gunakan hanya satu buah papan skate, alias dalam pemakaiannya mereka secara bergiliran. Komunitas ini didirikan atas rasa persahabatan sesama pecinta papan luncur atau skateboard.
Aktifitas
para pecinta skateboard yang melaju di lintasan ekstrim ini tidak
terlalu banyak akan tetapi cukup menarik. Pertama, mereka berlatih dan kumpul
di base camp mereka dekat Balai Kota
Yogyakarta pada hari sabtu sore, untuk melatih teknik skate dan berkumpul kawan-kawan sesama penggemar skate. Kedua, mereka menggelar acara skate competition pada event-event anak muda seperti Kick Fest
di JEC. Ketiga, mengadakan skate
competition yang dibuat oleh mereka sendiri.
Skateboarding
merupakan olah raga yang menantang adrenalin serta mempunyai resiko cidera
cukup parah dan di kalangan anak muda zaman sekarang skate merupakan olahraga
yang cukup keren. Para skater bisa
meluncur, melayang, meloncat dan berputar dengan papan luncur yang hanya
dikomandoi oleh dua kaki para skater
, hal tersebut membutuhkan teknik dan waktu untuk memainkan papan skate dengan lihai. Selain hal tersebut,
olahraga skate ini disuka banyak kaum hawa muda yang di mana terlihat banyak
perempuan yang menonton aktivitas harian VIVA LA BALKOT ini. Olahraga skate ini sudah mendunia, bahkan
mempunyai tokoh-tokoh yang mampu menginspirasi para skater di seluruh dunia. Mereka yaitu Luan Olievera, Chris Cole dan
Marquez. Ketiganya merupakan pemain skate
profesional tingkat wahid yang kemampuannya dalam melaju bersama papan luncur
sudah tidak perlu diragukan kemampuannya. [Muhammad Rizal]
0 komentar: