phone: +6287 3936 4795
e-mail: hydrazone_community@yahoo.com

October 20, 2012

Menilik Pesta Seniman Jogja

Sebuah pagelaran kesenian yang melibatkan ratusan seniman yang terdiri dari kesenian tradisional dan modern, fotografer, musik, pelukis, dan kesenian lainnya di Yogyakarta di gelar Kedaulatan Rakyat pada hari minggu pagi, 21 Oktober 2012. Acara yang bertajuk Pesta Perupa Menggores Jogja ini diadakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kedaulatan Rakyat ke-67. Dengan mengusung tema Pegelaran Aksi Seniman Jogja dalam Bingkai “Migunani Tumraping Liyan”, yang berarti berguna atau bermanfaat kepada yang lain. Ini merupakan salah satu kegiatan yang mewadahi dan memfasilitasi kegiatan kesenian dan seniman – seniman di Yogyakarta. Pesta Perupa Menggores Jogja di gelar di sepanjang Jalan Mangkubumi, tepatnya dari Tugu Jogja sampai Stasiun Tugu Yogyakarta.

Acara dibuka oleh bapak Sugeng Wibowo, SH. dari Kedaulatan Rakyat, GBPH Prabukusuma, seniman senior Joko Pekik dan Woro Anindyah, serta bapak Taufik Ridwan dari Dini Mediapro selaku event organizer acara tersebut. Penggoresan kuas cat di atas kanfas merupakan simbolisasi dibukanya acara tersebut secara resmi.

Pagelaran ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan dari pertunjukan kesenian tradisional seperti jatilan dan alat musik gamelan, hingga pertunjukan kesenian modern seperti penampilan musik akustik dan band. Selain itu juga diadakan kegiatan melukis. Kegiatan melukis inilah yang paling menonjol dan paling banyak diikuti peserta. Berbagai peserta dari mulai usia anak – anak hingga usia dewasa bahkan orang tua antusias mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan melukis tidak terbatas pada kanfas saja, ada yang menggunakan media tembikar yang terbuat dari tanah, ada pula yang menggambar dengan cara digital menggunakan laptop. Sedangkan para fotografer juga sibuk berwira – wiri memotret berbagai kegiatan dalam acara tersebut.

Nana Fahriany, panitia koordinator acara mengungkapkan bahwa acara ini merupakan acara yang baru dengan konsep pagelaran kesenian yang diadakan pihak Kedaulatan Rakyat. Diharapkan dengan adanya pagelaran aksi seniman jogja ini dapat mewadahi para seniman untuk berkreatifitas. Inilah wujud penghargaan kepada para seniman. Pesta perupa tidak hanya ditujukan kepada pelukis saja tetapi juga pemusik, fotografer, dan seniman - seniman pada bidang kesenian lainnya. Dari para peserta mengharapkan setelah acara pagelaran aksi seniman ini selesai akan ada kelanjutan pagelaran kesenian selanjutnya, atau menjadi event rutin yang diadakan di Yogyakarta. 

0 komentar: