phone: +6287 3936 4795
e-mail: hydrazone_community@yahoo.com

October 28, 2012

FIXIE “FIXJO” JOGJA

Simpel, unik, dan asik, begitulah kira-kira jawaban yang diucapkan oleh Mang. Dialah yang mengumpulkan teman-teman dari berbagai sekolah untuk bergabung dalam satu wadah komunitas pecinta sepeda Fixie. Karena terbentuk di pusat Kota Jogja, komunitas yang umurnya belum genap dua tahun ini menemakan diri dengan nama “FIXJO” singkatan dari “Fixie Jogja”.

Kemunculan awal sepeda Fixie memang menarik banyak orang. Tak terkecuali para pelajar Kota Gudeg ini. Fixie disebut mampu mewakili apresiasi mereka terhadap olahraga, lingkungan, dan seni. Kreatifitas masing-masing anggota juga terlihat dari rakitan yang mereka buat. Memang ada syarat khusus untuk dapat bergabung dalam komunitas ini, yaitu setiap anggota tidak diperkenankan memiliki model yang sama dengan anggota lainnya. ”Yang lebih dulu bergabung memang mudah ya, karena belum begitu banyak kawan lain, tapi itulah tantangan bagi anggota baru atau calon anggota agar mampu meng-explore imajinasi mereka tentang kuda kayuh ini”, begitu menurut Kukuh (16) yang saat ini menjadi ketua komunitas.

Kegiatan yang dilakukan komunitas ini masih tergolong sedikit. Para pengurus sengaja tidak memadatkan agenda karena khawatir anggotanya akan merasa terbebani dan justru tidak nyaman. “Lebih baik sedikit acara tapi yang ikut banyak, daripada banyak acara tapi yang ikut sedikit” sambung Juwan yang bertugas sebagai koordinator acara.

Mereka mempunyai misi untuk keliling Indonesia dengan sepeda Fixie. “Untuk mengawalinya kita keliling Jogja dulu”, kata Nugro anggota yang sepedanya bernomor sepeda 20. Nomer itu juga menunjukkan urutan dari bentuk atau model yang ada di komunitas.

Hal yang paling mereka risaukan adalah mengenai kepadatan jalan-jalan di Jogja. Menurut mereka selain jalan yang kecil juga semakin bertambahnya pengguna mobil atau sepeda motor. Dan kebanyakan dari para pengguna jalan di kota adalah para pendatang, jadi mereka merasa dijajah dalam urusan jalan. Akan tetapi melalui komunitas FIXJO inilah mereka mencoba mengkampanyekan Jogja “kembali” menjadi Kota Sepeda. Keinginan ini tidaklah semata-mata hanya hadir dari pelajar-pelajar ini, namun beberapa rekan komunitas sepeda yang lain juga berharap demikian. [Muhammad Ulil Albab]

0 komentar: