Ciptakan Beragam Karawitan Khas Nusantara
Apabila kita telusuri, ternyata Indonesia
merupakan negara yang sangat kaya akan keberagaman budayanya. Keberagaman budaya
biasanya muncul akibat banyaknya suku dan etnis yang tersebar di negara
Indonesia. Keberagaman budaya ini juga akan menciptakan suatu ciri khas kesenian
dari masing- masing daerah. Namun, ada
nih beberapa daerah di sebagian penjuru tanah air yang memiliki kebudayaan
seni hampir mirip, khususnya di bidang kesenian musik daerah. Salah satu jenis
kesenian musik daerah yang hampir mirip tersebut adalah kesenian musik
Karawitan.
Dalam
arti sempit, karawitan merupakan musik dari Jawa yang menggunakan tangga nada slendro dan pelog
sebagai penyelaras irama. Sedangkan dalam arti luas, karawitan merupakan salah
satu aliran musik tradisional asli Indonesia. Istilah karawitan sebenarnya diambil
dari kata rawit yang berarti rumit dan halus, sehingga musik karawitan itu
berarti aliran musik yang sangat rumit namun memiliki suara yang lembut ketika
didengar. Biasanya karawitan ini dimainkan oleh sekelompok orang dengan
menggunakan alat musik gamelan yang disesuaikan dengan local wisdom dari daerah sekitarnya.
Di Yogyakarta,
ada suatu wadah yang menaungi dan memberikan fasilitas bagi para pecinta kesenian
musik serta untuk mahasiswa yang memiliki minat di bidang kesenian karawitan.
Nama wadah kesenian tersebut adalah “PAKARTI” yang merupakan hasil metamorfosa
dari Paguyuban Karawitan Putri. PAKARTI ini digagas oleh para seniman serta
Himpunan Mahasiswa Jurusan Karawitan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Kepengurusaan PAKARTI saat ini dipegang oleh Tri Koyo selaku ketua sekaligus
senior. Wadah PAKARTI ini dibentuk dengan tujuan agar para mahasiswa dapat
mengenal berbagai jenis karawitan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,
dapat mengembangkan kreativitas dalam mengkolaborasikan gaya karawitan dari
berbagai daerah, serta sebagai bentuk pelestarian budaya lokal asli Nusantara.
Beberapa jenis gaya karawitan yang telah dipelajari oleh para anggota PAKARTI
ini diantaranya: Gaya karawitan Jakarta, Jawa, Sunda, Kalimantan, Lombok, dan
lain sebagainya.
Untuk
menunjukkan eksistensinya, PAKARTI sering mengadakan beberapa kegiatan, yakni
latihan rutin dan acara di setiap pentas seni kampus. Selain itu, ada juga lho agenda kegiatan khusus kesenian
seperti pertunjukan seni musik di depan Kraton dan RRI Jogja serta penampilan
karawitan di Pakualaman.
“Tentunya
kesenian karawitan ini sangat menarik karena banyak warna suara nada yang
berbeda dari tangga nada musik pada umumnya. Cara belajar karawitan yang
efisien itu juga sebenarnya dengan lisan dan praktek, karena notasi nada itu
hanya sekedar pengingat lupa saja”, jelas mas Toto (salah satu anggota
karawitan tersebut) ketika menjelaskan tentang musik karawitan. [Latif Ahmad Fauzan]
0 komentar: