Aktivitas “Musi Rawas” Di Yogyakarta
Asrama Silam
Pari merupakan salah satu dari puluhan
asrama kedaerahan yang ada di Yogyakarta. Asrama ini
merupakan tempat khusus yang dibuat untuk memfasilitasi mahasiswa yang menuntut
ilmu di pulau seberang, karena biasanya hanya pendatang dari luar pulau lah
yang difasilitasi asrama oleh pemerintah daerah setempat. Salah
satunya adalah Asrama Silam Pari, sebuah asrama mahasiswa yang berasal dari
daerah di Kabupaten
Musi Rawas. Yaitu salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan, letaknya
disebelah barat di hulu Sungai Musi dan Sepanjang Sungai Rawas.
Asrama yang
beralamat di jalan Taman Siswa No. 868 ini ditempati oleh delapan mahasiswa
dari berbagai universitas namun dari
daerah yang sama. Asrama ini juga bernaung dibawah asrama pusat mahasiswa
Palembang yaitu Balai Sriwijaya.
Sebagai
mahasiswa yang “merantau” , berbagai aktivitas bersama pun sering mereka
lakukan. Mulai dari aktivitas keolahragaan seperti futsal, tenis meja,
badminton juga aktivitas santai seperti ngopi, kartu remi, catur dan nonton
film. Banyak juga kegiatan lain yang lebih besar
seperti yang dilakukan beberapa saat lalu saat perayaan ulang tahun kota
Palembang. asrama Silam Pari dan Balai Sriwijaya mengadakan kegiatan untuk
meramaikan Ulang Tahun kota tersebut. “Acaranya banyak, ada lomba badminton, catur,
voley, bahkan lomba masak juga ada” jelas Muhammad Libradika HA selaku ketua asrama Silam
Pari. Menurut Libradika, mereka
mengadakan acara-acara tersebut semata-mata hanya untuk mengakrabkan dan lebih
memperkuat lagi tali persaudaraan diantara mereka.“sesame orang kito galoh
haruslah bersatu, idak boleh bercerai berai apalagi idak kenal sama kawan
se-asal, Silam Pari itu bumi nan cindo (bumi yang dicintai) jadi kita juga
harus baek-baek sama kawan” , jelas
Libradika
dengan logat melayunya.
Kegiatan-kegiatan
yang mereka lakukan tidak hanya sekedar untuk mengisi waktu luang. Hal itu
terbukti dengan banyak nya piala yang berjejer rapi di ruang tamu asrama
tersebut. Mulai juara I sampai juara umum juga ada, juara bulu tangkis sampai
juara billiard, juara kelompok maupun individu. “lakukan dan tekuni apa yang
kita sukai, pasti kita akan menuai hasil yang positif” tutur Libradika
mengakhiri penjelasan. [Nur Handayani]
0 komentar: