phone: +6287 3936 4795
e-mail: hydrazone_community@yahoo.com

December 5, 2012

Erupsi Merapi awal langkah kita

Awal tahun 2010, Daerah Jogja atau tepatnya di Kabupaten Sleman yang pada saat itu terkena dampak Erupsi merapi, akibatnya banyak masyarakat yang berada di area merapi yang harus diungsikan. Nah, di sini banyak anak-anak serta remaja terabaikan tanpa ada kegiatan berarti karena sekolah pun diliburkan karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Dari hal tersebut, muncul tiga  mahasiswa yogyakarta ini tergerak hatinya untuk memberdayakan anak-anak ‘Merapi’ agar mempunyai kegiatan yang bermanfaat untuk mereka dan sedikit penghibur atas bencana yang mereka alami. Saat itulah tiga mahasiswa ini tercetus ide untuk mengajarkan tentang fotografi kepada korban Merapi. Fotografi adalah salah satu kemampuan mereka dan mereka berencana akan menularkan ilmu dan pengalaman kepada anak-anak merapi tentang fotografi. Yapz, ternyata apa yang mereka usahakan tidak sia-sia, apresiasi dari anak-anak sungguh memuaskan. Antusias anak-anak akan keingintahuan fotografi menambah semangat tiga ‘pendekar’ ini yakni mufid (UIN) ,Ritno (UGM) , dan Wahtini (UNY) dalam mengajarkan sedikit banyak ‘jurus’ fotografi.

Erupsi merapi pun usai, anak-anak Merapi kembali menjalani hidupnya, pembelajaran fotografi pun cukup sampai di situ saja. Di sini tiga mahasiswa ini merasa nyaman  karena telah menransfer ilmu dan kemampuan mereka, dan ingin terus menyalurkan karya terhadap anak-anak muda lainnya. Niat  lanjut  ketiga mahasiswa ‘sakti’ tersebut  menjadi cikal bakal lahirnya sebuah komunitas fotografi KTP ( Komunitas tukang photo) pada awal tahun 2012, yang tepatnya bulan Maret. Perekrutan anggota dan pengadaan kelas adalah agenda awal  dari komunitas tersebut, dimaksudkan agar ada masukan ilmu bagi anggota yang pemula akan fotografi. Komunitas telah lahir dan sebagai langkah maju, berdirilah sebuah sekretariat untuk memperjelas lokasi mereka untuk berkumpul ataupun diskusi. Markas mereka berada di Kotagede.

Dari bulan ke bulan komunitas ini berdiri, ternyata lumayan banyak pecinta fotografi yang tergiur untuk bergabung bersama TKP, hingga mereka dapat menyelenggarakan kegiatan rutin untuk memperkuat komunitas ini serta mengisi komunitas ini agar tetap eksis. Open Class tentang fotografi diadakan sekali dalam seminggu, tepatnya hari jumat. materi tentang foto grafi yang diajarkan sangat beragam, seperti teknik- teknik fotografi, jenis – jenis fotografi dll. Hunting foto juga menjadi rutinitas anak-anak TKP, tempat mana yang pas dan banyak objek dalam mencari bidikan kamera, diadakan dua kali seminggu serta waktu hunting menyesuaikan.

Sampai saat ini, aksi komunitas KTP ini cukup terlihat dalam kegiatan fotografi di Jogja, sesekali mereka mengikuti dan berpartisipasi dalam event fotografi yang diadakan di jogja. Banyak pula mengirimkan karya anggota TKP yang dimuat di majalah atau koran lokal di Jogja. Kriteria untuk masuk tidak terlalu diperdulikan, TKP membebaskan siapa saja yang mau masuk komunitas ini, baik mahasiswa, pelajar, pegawai ataupun pecinta fotografi dari berbagai kalangan, yang jelas mereka teratrik dengan fotografi dan berkeinginan berkembang bersama komunitas KTP ini bersama-sama. [Kartika Ambarsari]

0 komentar: