phone: +6287 3936 4795
e-mail: hydrazone_community@yahoo.com

December 24, 2012

Budaya Kerajaan Gajah Putih

Setiap negara mempunyai kebudayaan dan keunikan tersendiri, begitu juga halnya dengan Negara Thailand yang memiliki beragam kebudayaan, salah satunya dalam hal kuliner. Masakan Thai atau masakan Thailand memiliki ciri khas disetiap rasa, aroma dan cara memasaknya. Ciri khas masakan Thai adalah rasa pedas dan penuh bumbu yang diracik dengan keseimbangan rasa manis, asin dan asam. Bumbu dan rempah-rempah yang dipakai tentunya masih dalam keadaan segar (bukan rempah-rempah kering-red). Bumbu-bumbu yang umum dalam masakan Thai adalah cabai rawit, cabai merah, santan, kecap ikan, jahe, bawang putih, bawang merah, daun ketumbar, serai, terasi, gula jawa, dan asam jawa.

Makanan Thai atau Thai Food yang paling terkenal dan mendunia adalah Tom Yam. Tom Yam berasal dari Thailand Tengah, yaitu sup asam pedas. Tom Yam yang diisi dengan udang disebut Tom Yam Goong, dan bila Tom Yam yang berisi ayam disebut Tom Yam Gai. Jika Berisi ikan disebut Tom Yam Pladan, dan Tom Yam berisi makanan laut yang dicampur disebut Tom Yam Thalae atau Tom Yam Po Taek dan jamur. Tak hanya makanan saja yang menjadi andalan Negara Thailand ini, ada pula kebudayaan Thailand yang kini sangat populer dan terkenal di seluruh dunia.

Muay Thai, merupakan salah satu budaya atau kesenian di negara gajah putih ini, yaitu sejenis seni bela diri kick boxing yang merupakan bentuk pertahanan Kerajaan Thai saat itu. Kesenian beladiri Muay Thai adalah seni gerakan pembelaan yang lebih memanfaatkan tulang dari siku-siku tangan dan kaki. Gerakan dari kesenian ini mengadaptasi dari gerakan gajah saat menyerang menggunakan taringnya.  Hingga akhirnya, popularitas seni bela diri ini memuncak di seluruh dunia pada tahun 1990-an. Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia Tenggara.

Ucapan penyambutan yang umum di Kerajaan Thai adalah isyarat bernama wai, dimana gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang. Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya seperti menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki, karena antara kepala dan kaki masing-masing merupakan bagian tubuh yang terletak paling atas dan bawah. [Nur Handayani]

0 komentar: