Wali Kota Jogja pun Ber-KODJA Ria

Semangat ‘45 bersepeda sangat terpancar di antara onthelis (sebutan keren pengendara onthel) yang berpakaian pahlawan veteran Jogja ketika menempuh debu jalan D.I Panjaitan menuju Tugu Serangan Oemoem 11 Maret.Roda dua yang mereka kayuh beserta puluhan sepeda di sekitar mereka, terselip senyum lebar diantara konvoi Kodja ini. “ya beginilah mas, Kodja selalu rutin ke SO (tugu Serangan Oemoem) tiap malam minggu” tutur mas Wahyu Wiguno sebagai anggota senior Kodja.

Komunitas yang bertambah umur setiap tangal 1 Oktober ini terbentuk dari nafas go green Walikota Jogja yang membuat program “sego segawe” serta keinginan pecinta sepeda tua di Jogja. Penikmat sepeda tua yang tergabung dalam komunitas ini darii berbagai kalangan, hingga terdapat anggota dari luar Jogja. “bahkan Pak Wali Kota juga gabung lho mas, tapi ndak rutin ikut kegiatan seperti kita ini, maklum beliau kan banyak kerjaan di kantornya” jelas mas Wahyu. Pada ulang tahun Kodja yang kedua, Wali KotaJogja juga hadir di Pesta ulang tahun Kodja yang diadakan di Hotel Ruba Graha yang di mana tidak jauh dengan markas Kodja di desa Minggiran MD 2 jalan D.I Panjaitan. “pas waktu itu pak Walikota ikut mas, beliau nyepeda bareng sama kita dari Hotel Ruba Graha jam 7 malem trus muter kota Jogja sampe balik lagi ke hotel tadi” terang mas Wahyu.

Dengan sepeda tua dengan warna gelap klasik serta balutan pakaian tentara veteran di onthelis menjadi ciri khas konvoi komunitas ini. Setiap event sepeda, Kodja selalu berusaha ikut meramaikan event  tersebut karena terdapat keasyikan tersendiri ketika anggota Kodja bersepeda dengan komunitas lain. “rasanya tuh  asyik jhe mas, bisa ketemu sama onthel-onthel lain dalam satu wadah kegiatan dan pastinya dapet temen baru lah” tambah pria yang berambut gondrong ini. Kodja sendiri selalu membina hubungan baik dengan komunitas sepeda lain seperti komunitas Podjok, TPO, Jambul dan Pokeraya yang di mana mereka saling menyapa dengan membunyikan bel sepeda bila saling bertemu. [Muhammad Iqbal Fahmi]