Musik Etnik Sunda
Mungkin teman-teman semua sepakat jika menyebut
Indonesia adalah sebuah negara yang kaya
raya akan budayanya. Ya tentu tidak mengherankan karena kebudayaan nasional Indonesia terbentuk oleh
adanya ratusan suku bangsa yang tersebar di negara Indonesia. Adapun beberapa
diantaranya seperti suku Jawa, suku Aceh, suku Nias, suku Dayak, suku Sunda dan
masih ada ratusan suku lainnya yang tersebar di Indonesia.
Hampir seluruh suku di Indonesia mempunyai seni musik
tradisional yang khusus dan khas. Ciri khas dan keunikan musik tersebut bisa nampak terlihat dari
teknik permainannya, penyajiannya maupun bentuk instrumen musiknya. Seni tradisional
itu sendiri mempunyai semangat kolektivitas yang tinggi, sehingga dapat
dikenali karakter dan ciri khas masyarakat Indonesianya yang terkenal ramah dan santun.
Adakah dari kita
yang mengetahui secara pasti berapa jumlah alat musik tradisional Indonesia? Sungguh sebuah kekayaan luar biasa milik budaya Indonesia yang tak
ternilai harganya. Namun di lain pihak, banyak pula yang tidak mengetahui bahkan sama sekali
belum pernah mendengar lantunan dari beberapa alat musik tradisional ketika dimainkan, ditengah derasnya
industri musik modern alat musik tradisional ini semakin terpinggirkan.
Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian
barat pulau Jawa dan merupakan etnis kedua terbesar di Indonesia.
Sekurang-kurangnya 15,41% penduduk Indonesia merupakan orang Sunda. Suku Sunda
terkenal dengan berbagai ragam keseniannya, dalam dunia seni tari suku ini terkenal
dengan Tari Topeng, Tari merak,
hingga yang paling populer yakni Tari Jaipongan
yang merupakan salah satu seni budaya yang terkenal dari daerah ini. Jaipongan atau Tari Jaipong sebetulnya merupakan tarian yang sudah modern karena
merupakan modifikasi atau pengembangan dari tari tradisional khas Sunda yaitu Ketuk Tilu. Tari Jaipong ini dibawakan
dengan iringan musik yang khas pula, yaitu Degung. Musik ini merupakan
kumpulan beragam alat musik seperti gendang, gong, saron dan kecapi.
Selain seni tari, tanah Sunda juga terkenal
dengan seni suaranya. Dalam memainkan Degung, biasanya ada seorang penyanyi yang membawakan
lagu-lagu Sunda dengan nada dan alunan yang khas. Penyanyi ini biasanya seorang
wanita yang dinamakan Sinden. Tidak
sembarangan orang dapat menyanyikan lagu yang dibawakan Sinden karena nada dan
ritme-nya cukup sulit untuk ditiru dan dipelajari.
Dari segi alat musik tradisional, suku sunda
memiliki beberapa alat musik khas yang terbuat dari bambu seperti Calung, Suling Sunda, dan yang paling
fenomenal yaitu Angklung. Angklung adalah alat musik bernada ganda yang secara
tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa bagian
barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan
(bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi
yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik
besar maupun kecil. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan
dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010. [Helmi]
0 komentar: