phone: +6287 3936 4795
e-mail: hydrazone_community@yahoo.com

November 6, 2012

Komunitas Onthelis Kota Jogja yang Istimewa

Jogja Kota Sepeda, paling tidak hal itulah yang mengilhami munculnya puluhan komunitas sepeda. Mulai dari komunitas sepeda Fixie –yang telah kita muat di edisi ke 5- sampai pergulatan sejarah yang terus dipertahankan oleh para pecinta Sepeda Onthel yang klasik dan masih tetap eksis sampai kini. Kepedulian akan kelestarian alam juga menjadi satu titik untuk meng-kampanye-kan penggunaan sepeda di kota yang memiliki begitu banyak jalan alternatif ini.

Salah satu komunitas sepeda yang menarik untuk kita telusuri adalah Komoenitas Onthelis Djadoel Jogjakarta atau disingkat Kodja. Komunitas yang memiliki anggota sekitar 200 orang ini menarik karena tampil berbeda dengan komunitas-komunitas sepeda yang ada di Jogja. “Dari sekian banyak komunitas sepeda di Jogja, mungkin hanya kami yang memakai seragam. Dan seragam yang kami pakai pun tidak atau belum ada yang menyamai karena kita mewajibkan setiap anggota untuk memakai baju seragam yang ide awalnya adalah meniru pakaian Demang (sebutan untuk pejabat pemerintah desa pada masa penjajahan Belanda).” Begitulah jawaban dari Pak Montong ketika kami menanyakan ciri khas dari Komunitas Kodja. Beliau inilah yang memprakarsai berbgabungnya para Onthelis (sebutan untuk pengguna speda Kumbang) untuk mendirikan komunitas, sehingga pada tanggal 1 Oktober 2009 berdirilah komunitas ini.

Komunitas ini berisikan anggota yang bragam, mulai dari tukang sapu, pedagang di Pasar Beringharjo, hingga Mahasiswa dan Pejabat. Saat ini saja yang menjabat sebagai ketua adalah Pak Oyok yang merupakan pimpinan di Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Ada jawaban yang menarik dari Pak Montong saat saya  tanyakan mengenai anggota komunitas, “ Ya, kalau Pak Oyok saja mau ikut di komunitas ini, pejabat yang lain juga akan berkenan untuk ikut. Pak Heri yang menjabat Walikota Jogja mau ikut juga atas ajakan dari Pak Oyok, kan pemerintahan Jogja Istimewa menggunakan sistem Sendiko dawuh.”

Selain dukungan dari pemerintah DIY, masyarakat pun begitu apresiatif sekali dengan komunitas ini. Teerbukti bahwa mereka beberapa kali diikutsertakan dalam pembuatan Film Televisi (FTV) di SCTV. “Dulu sempet main di FTV, judulnya kalau nda salah Bukan Pacar Biasa. Selain itu juga dilibatkan dalam pembuatan iklan Minuman Kuku Bima Energi versi Jogja”. Tambah beliau.

Untuk kedepannya mereka berencana mengadakan Bakti Lingkungan bekerjasama dengan  Pemerintah Kabupaten Sleman berupa penyebaran benih pohon di kawasan Lereng Merapi yang pada tahun 2010 lalu rusak karena diterjang lahar dingin. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan termasuk dalam misi untuk membumikan Sego Segawe khususnya di Kota Jogja yang saat ini mulai muncul kemacetan karena padatnya volume kendaraan bermotor.”Salah satu sepeda dari Pak Oyok juga merupakan sepeda yang digunakan untuk perang pada saat masa kolonial Hindia Belanda masih menjajah negari ini, sekarang semua Onthelis juga berperang dengan kemajuan jaman.” Ujar Mba Momot mewakili anggota yang hadir pada malam itu. [Muhammad Ulil Albab]

0 komentar: