phone: +6287 3936 4795
e-mail: hydrazone_community@yahoo.com

October 23, 2012

Elegannya Bebek Tua

Ketika berputar-putar di kota Jogja yang ramai akan komunitas membuat mata kecil Kita akan melirik sebuah komunitas unik yang di mana mereka ini masih mencintai kuda-kuda besi tua yang bernama Honda C-70, C-50 dan C-90. Sebuah komunitas yang menamakan dirinya dengan Jogja Pitung Club (JPC) ini berisikan penunggang Honda Pitung (C-70, C-50 dan C-90) yang bermacam-macam stylenya.

Dilihat dari sudut mana pun, sebuah motor pitung yang berjenis Honda C-70 keluaran tahun 1977  pasti akan menarik mata Anda. Bagaimana tidak ? balutan emas dan merah cabe yang sangat mencolok membuat semua mata akan terbelalak melihat kuda besi tua milik Bang Toto. “ini merupakan sebuah  benda yang memuat nilai historis tinggi dan artistik kuno dalam bidang otomotif yang asyik dikoleksi” sanjung Bang Toto yang bernama lengkap Toto Tri Mulyarto S.Ip. Mengoleksi Si Merah ini terdapat keasyikan dan kepuasan tersendiri  di hati para angggota JPC yang sekarang bermarkas di jalan Kentungan Blok A/40a CCXV Depok, Sleman Yogyakarta 55283. Sampai saat ini anggota yang yang mampir tercatat mencapai lebih dari 200 orang, dengan anggota aktif  berjumlah 50 orang.

Kembali ke bebek tua merah milik Bang Toto, untuk membuat Si Pitung ini menjadi enak dipandang Bang Toto pun perlu perjuangan keras dengan merogoh kocek cukup dalam. Hal tersebut dilakukan karena Bang Toto harus mengumpulkan body part asli dari Si Pitung ini dahulu secara lengkap, setelah itu kuda besi tua ini dipoles dengan sesuka hati, hingga membuat setiap orang berdecak kagum melihat C-70 ini menjadi pusat perhatian serta elegan di mata. Elegan yang dimaksud Bang Toto ini hanya memainkan warna yang disukai dan dipadukan dengan additional body part yang menambah cantik Si Pitung ini karena hal itu membuat terlihat mewah.

Prosesi pembuatan Si Pitung menjadi cantik ini bukan hanya itu, pengkilapan dengan Chrome juga menjadi salah satu faktor yang mempercantik C-70 ini. Untuk motiv yang digunakan juga ada sensasi jawanya, “Motifnya juga khas Solo, jadi semakin menegaskan bahwa motor ini memang bisa menjadi kebanggan tersendiri buat masyarakat Solo," tambahnya.

Bila Anda juga salah satu pencinta Honda Pitung just join with JPC ! [Muhammad Iqbal Fahmi]

0 komentar: