Memandang Dunia dengan Desain Grafis
Kesenian
merupakan hasil karya yang mengandung suatu makna implisit dan memiliki nilai
estetika yang tinggi. Dalam penulisan sebelumnya telah dibahas bahwa bentuk
kesenian itu beraneka ragam. Dan pada kesempatan kali ini, topik yang akan
dibahas adalah tentang komunitas kesenian yang lebih berorientasi pada desain grafis.
Mengapa desain grafis? Apabila kita telaah lebih dalam, desain merupakan salah
satu bentuk dari kesenian dengan menuangkan ide kedalam bentuk grafis dan gambar
yang dituangkan diatas suatu bidang. Sebagai salah satu komunitas yang eksis,
SADEWA telah melahirkan berbagai karya dengan desain grafis yang luar biasa. Lho apa itu SADEWA?
SADEWA
merupakan salah satu Badan Semi Otonom yang bergerak di bidang desain. SADEWA
ini berada di bawah naungan organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
(PMII) Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Nama SADEWA
diambil dari salah satu lakon pandawa lima di pewayangan Jawa. Selain itu, nama
SADEWA ini merupakan singkatan dari Satuan Desain Mahasiswa. Sehingga, sesuai
namanya, SADEWA ini merupakan wadah bagi para mahasiswa untuk mengembangkan
bakat, minat dan hobinya di dunia seni desain. Namun, tak hanya bidang desain
saja, ternyata komunitas ini juga menyediakan fasilitas untuk para pecinta
dunia fotografi dan perfilm-an juga lho.
Bahkan komunitas SADEWA ini juga telah menciptakan beberapa kegiatan yang
lumayan heboh, salah satunya adalah pameran launching akbar
dengan judul “Show Without Shy “
yang merupakan hasil kolaborasi antara pameran desain, fotografi, sendra tari,
dan live music.
Nah bicara soal umur, SADEWA ini tergolong
komunitas yang masih baru lho,
didirikan pada tahun 2011 oleh para promotor pergerakan, yang beberapa
diantaranya adalah: Wendy, Mufti, Handini, Ali, Kholiq dan masih banyak lagi.
Beranjak dari banyaknya para pecinta desain saat itu, akhirnya muncul lah
sebuah gagasan dari mereka untuk melahirkan sebuah komunitas yang berorientasi
pada seni desain.
Mereka
berpendapat bahwa suatu pergerakan tak hanya dengan aksi menghimpun banyak
orang untuk turun kejalan dan teriak- teriak saja, namun alangkah lebih
bijaknya apabila pergerakan itu dilakukan dengan menghimpun banyak orang untuk
berkreativitas dan menuangkannya melalui sebuah karya . Meskipun tak semudah
membalikkan telapak tangan, namun mereka tetap berusaha untuk merealisasikan
komunitas SADEWA. Dan alhasil, komunitas SADEWA pun kini berangsur- angsur
semakin dikenal. Bagi anda yang berminat pada dunia desain, fotografi, dan
perfilm-an, tak ada salahnya untuk menjadi bagian dari komunitas ini. [Latif
Ahmad Fauzan]
0 komentar: