phone: +6287 3936 4795
e-mail: hydrazone_community@yahoo.com

November 12, 2012

Jago Drawing, Bisnis Siapa Takut?


Berbicara tentang seni memang tiada habis-habisnya, karena dalam cabang ilmu yang satu ini akan banyak hal unik yang bisa kita temukan dan sangat menarik untuk diperbincangkan. Nilai-nilai positif seperti motivasi, pengalaman, pembelajaran dan pengetahuan akan selalu kita peroleh dari berbagai hal yang berkaitan dengan dunia seni. 
     
Sukses dibidang seni bukanlah suatu hal yang sulit didapat, bahkan diusia muda sekalipun. Jika kita lihat, telah banyak para seniman yang memiliki karya dengan nilai yang luar biasa jika di rupiahkan.  Adalah sebuah kesalahan yang fatal jika masih ada yang menganggap bahwa mendulang kesuksesan berbisnis dibidang seni hanyalah membuang-buang waktu. Banyak fakta yang bisa dilihat bagaimana mereka-mereka yang memiliki keahlian dalam bidang ilmu seni, seperti; seni rupa, seni lukis, seni musik, dsb, sukses dalam hal bisnis dengan peluang yang besar bahkan masih di usia muda. Oleh karena itu, seni bukanlah sekedar sebagai wadah untuk menyalurkan dan memperasah bakat atupun hobby semata. Akan jadi lebih menarik jika hobby dijadikan profesi guna menghasilkan rupiah.

Salah seorang mahasiswa Institut Seni Indonesi (ISI) Yogyakarta yang tergabung dalam Diskom Drawing Foundation (DDF) sukses meraup keuntungan lewat bisnis dengan menawarkan jasa mendesain gambar atau logo. Profesi ini sudah dijalankan sejak 2007 silam oleh Iskandar ishak yang berstatus sebagai mahasiswa Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta. “Is” begitulah sapaannya sehari- hari. Dia menjelaskan bahwa bisnis yang sedang dijalankan saat ini bukanlah karena kebetulan semata, “dari awal saya sudah berkomitmen tinggi untuk menjalankan sebuah bisnis yang profesional, sekaligus menunjukkan kepada rekan-rekan saya bahwa seni tidak dapat dipandang sebelah mata”ujarnya. Menurutnya, semua bakat kesenian bisa dijadikan peluang  untuk berbisnis.

Bisnis tidak selamanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki modal, bagi anda yang memiliki skill dalam bidang apapun,  peluang itu sama besarnya dengan mereka yang memiliki modal, dan yang paling penting adalah inisiatif disertai kemauan. Karena sangat disayangkan apabila keahlian yang dikaruniakan oleh Tuhan tidak kita prioritaskan, dan dimanfaatkan sebaik mungkin. [Helmi]

0 komentar: