LEMANG DARI PALEMBANG
Tentunya kita semua tahu bahwa Kota
Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan. Palembang merupakan kota
terbesar kedua di Sumatera setelah Medan. Sejarah Palembang yang pernah menjadi
ibu kota kerajaan bahari Buddha terbesar di Asia Tenggara pada saat itu,
Kerajaan Sriwijaya, yang mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya pada abad
ke-9 juga membuat kota ini dikenal dengan julukan "Bumi Sriwijaya". Banyak sekali keunikan yang berasal dari kota
palembang ini. Diantaranya adalah makanannya yang telah tersebar dan terkenal
hampir diseluruh Indonesia adalah mpek-mpek Palembang.
Menurut Libradika, mahasiswa semester 5 di Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengatakan bahwa ada
salah satu makanan khas dari Palembang bukan hanya mpek-empek saja. Adalagi
makanan yang sangat khas dari Palembang, namun pembuatan makanan tersebut tidak
setiap hari di buat. Hanya pada momen-momen tertentu saja makanan ini dibuat.
Kira- kira seperti apa makanan itu? Makanan tersebut adalah Lemang. Dari apakah
makanan tersebut? Kenapa makanan tersebut dinamakan Lemang?
Lemang merupakan makanan dari
beras ketan yang dimasak dalam seruas bambu, setelah sebelumnya digulung dengan
selembar daun pisang. Gulungan daun bambu berisi tepung beras dicampur santan
kelapa ini kemudian dimasukkan ke dalam seruas bambu lalu dibakar sampai
matang. Lemang lebih nikmat disantap hangat-hangat. Cara mengonsumsi lemang
berbeda-beda dari daerah ke daerah. Ada yang senang menikmatinya dengan cara
manis (ditambah selai, kinca, serikaya) atau dengan cara asin (rendang, telur,
dan lauk-pauk lainnya), atau ada juga yang memakannya dengan buah-buahan
seperti durian.
Lemang
dijadikan makanan perayaan oleh suku Dayak yang disajikan pada pesta-pesta adat
mereka. Bagi suku Melayu, lemang biasa disantap saat hari raya Idul Fitri atau
Idul Adha. Orang Minangkabau juga menyukai lemang, bahkan kota seperti Tebing
Tinggi dikenal dengan julukan "Kota Lemang". Lemang juga merupakan
makanan orang asli Negrito yang ada di Kelantan. dan suku Semai.
Jika kita ada waktu luang dan sedang berkunjung ke kota Palembang,
tidak ada salahnya kita mencoba untuk mencoba makanan tersebut. [Rifky Sofiadi]
0 komentar: