Berasa Kerja Bakti di Tanah Sendiri
Adalah
Komunitas Pinrang, Komunitas yang beralamatkan di Gang Temugiring RT 01 RW 4
Nologaten Depok Sleman Yogyakarta ini merupakan
komunitas atau tempat tinggalnya mahasiswa yang berasal dari daerah Pinrang
Sulawesi Selatan. Komunitas yang berdiri pada tahun 2001 ini adalah sebuah
wadah yang bertujuan untuk menampung dan mewadahi kreativitas serta berbagai kegiatan yang
dilakukan oleh mahasiswa asal Pinrang. Dari setumpuk kegiatan yang ada, Kerja Bakti adalah
salah satu kegiatan di
komunitas tersebut.
Kita tahu bahwa kerja bakti merupakan
kegiatan yang lumrah ditemui di desa-desa atau di lingkungan yang mayoritas
masyarakatnya masih sadar akan kebersihan sekitarnya. “Kerja bakti atau bahasa
lainnya gotong-royong sudah sulit ditemui di lingkungan sekitar kita, sehingga lingkungan yang selama ini
dijadikan tempat kita tinggal dirasa kurang nyaman dan tidak elok dipandang.
Maka dari itu kami juga ikut dalam kegiatan itu.” Ujar Alex ketika ditanyakan
seputar kegiatan rutin komunitasnya.
Selain
kerja bakti, Komunitas Pinrang juga mempunyai agenda- agenda lainnya seperti Kumpulan
Pemuda, Rapat Bulanan, Yasinan, Arisan, Rapat Warga lingkungan, dan beberapa
kegiatan lainnya. Disamping itu Komunitas Pinrang juga mempunyai payung organisasi dan mayoritas kegiatan
yang sifatnya lebih umum (seluruh mahasiswa Pinrang baik yang tinggal di asrama
atau pun tidak) adalah diagendakan oleh IPMAPI (Ikatan Pelajar Mahasiswa Pinrang).
Meskipun
sudah menjadi komunitas yang besar di
Yogyakarta serta
banyak mempunyai kegiatan-kegiatan di IPMAPI, komunitas ini tidak melupakan bahwa
tempat ia tinggal sekarang tidak hanya sekedar untuk ditempati atau pun dihuni
saja, melainkan juga harus dirawat dan dijaga kenyamannya. “Meskipun banyak kegiatan kuliah,
organisasi atau lainnya, kita juga tidak lupa sama lingkungan
sekitar. Kita sudah diterima tinggal di sini, kita harus jaga lingkungan ini. “Yah,
kalo kami anak Pinrang paling tidak ikut pada kerja bakti dan aktif di berbagai
kegiatan RT saja sudah cukup sebagai rasa terima kasih kita pada lingkungan di
sini.” Tutur Alex.
“Kegasi sanree lopie kotisu to taro
sengereng, itu falsafah itu biasanya yang kita anak Pinrang pegang. Artinya jangan kita hidup di negeri orang
dengan merasa paling hebat dan bertindak sesuka hati, sesuka perut di negeri
rantau. Kita juga harus bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungan
sekitar,”
tambah Alex. [Luthfi Afif Azzaenuri]
0 komentar: